Kamis, 28 Mei 2009

Disturbia really gonna disturb you!!!!


ketemu lagi!!!!!sekarang saya akan membahas film yangdibintangi aktor muda yang sedang naik daun tak lain tak bukan Shia Labeouf. setelah membintangi beberapa film yahut lainnya kayak Transformers, Indiana Jones Kindom of crystal skull bareng ma Harrison Ford, terus yang paling baru mungkin Eagle Eye dan katanya yang nyusul sih Transformer 2
tapi sekaraang saya nggak bakalan bahas tentang film-film diatas, tapi bakalan bahas film dia yang Disturbia, kenapa? karena menurutku saya sih, film ni sih film thriller yang simpel tapi di kemas sangat menarik dan nggak bakal bikiin kita bosan.
Dibuka dengan adegan tabrakan mobil yang menawan, 'Disturbia' kemudian bercerita tentang Kale (Shia LaBeouf), seorang remaja yang terpaksa menerima tahanan rumah, karena memukul guru bahasa Spanyolnya. Kaki kale dipasangi sejenis gelang yang akan membatasi ruang lingkup pergerakannya. Jika ia melawati batas jarak tertentu maka gelang akan mengirimkan sinyal yang akan memanggil polisi. Ibunya, Julie (Carrie Ann-Moss, The Matrix) telah membatalkan langganan X-Boxnya, maka sebagai pengisi waktu ia mulai memata-matai aktifitas tetangganya, termasuk pendatang baru Ashley (Sarah Roemer, The Grudge 2).

Namun, Ashley mengetahui kegiatannya, saat ia bersama sahabatnya Ronnie (Aaron Yoo, Things That Go Bump in the Night) terlalu 'bersemangat' mengobservasi. Malah kini, Ashley bergabung untuk mengintip kegiatan tetangga mereka, termasuk yang menjadi santapan utama, Mr. Turner (David Morse, 16 Blocks) yang misterius. Kale mencurigai Mr. Turner sebagai pembunuh berantai yang tengah dicari polisi. Apalagi, kemudian Kale mencurigai jika pria tersebut telah membunuh seorang gadis. Benarkah Mr. Turner seorang pembunuh berantai? Dan jika memang benar, bagaimana upaya Kale dalam menghentikan aktifitas Mr. Turner?

Menyaksikan film ini mau tidak mau mengingatkan akan 'Rear Window' (1954), salah satu karya klasik dari Alfred Hitchcock. Apalagi secara general, 'Distrubia' memakai pendekatan yang sama, hanya saja kali ini pelaku utamanya adalah remaja-remaja belasan tahun dan villain yang lebih satu demensi.

'Rear Window' adalah contoh sempurna bagaimana thriller yang memikat dapat membangun ketegangan secara merambat dengan ending yang secara psikologis menghanyutkan. 'Disturbia' tidak mencapai level tersebut atau bahkan mungkin tidak berupaya mencapainya, karea jelas tujuan utama dari film ini adalah hiburan ala popcorn.

sebenarnya nih ye 'Disturbia' dimulai dengan gaya yang tipikal film remaja, yang menghadirkan keceriaan dan asmara, sampai kemudian memasuki bentuk utamanya, thriller-suspense. D.J. Caruso (Taking Lives) lumayan berhasil dalam membangun narasi thrillernya dengan nuansa ketegangan yang mengalir lancar. kita jadi berasa disana beneran sumpahh!!!!!

Shia LaBeouf tampaknya bakalan semakin menunjukkan eksistensinya sebagai bintang muda di rana Hollywood(bikin ngiri aje). Kredit terbesar tentu saja ditujukan bagi Caruso Si Sutradara, yang cukup mampu memoles kisah yang sederhana ini menjadi thriller tegang yang lumayan memikat.
so, selamat bertegang ria !!!!!!!

2 komentar:

metRika mengatakan...

waaa... iyo iyo.. aku udah pernah nonton.. bagus banget emang.. tegang juga.. keren2.. apalagi pas yang di bawah tanah itu..

doo_dee mengatakan...

it's a damn fucking amazing blog brotha.....

awesome...

Posting Komentar

© Love Movies - Template by Blogger Sablonlari