Ok ketemu lagiiii!! setelah kemaren Nge review film yang berat sekarang kita beralih ke yang benar-benar ringan tapi nggak kalah menarik and berkualitas juga. dan kali ini adalah Little Miss Sunshine, udah tau kan?
ok Film inia dimulai saat seorang anak dari Arizona terpilih untuk mengikuti pemilihan ratu cilik Little Miss Sunshine di California. Olive (Abigial Breslin) berasal dari keluarga yang berantakan walaupun sebenarnya mereka semua masih utuh tetapi mereka hanyalah puing-puing yang berserakan. Sang ayah Richard (Greag Kinnear) adalah seorang Motivator yang selalu berbicara tentang kehebatan pemenang sebenarnya adalah pecundang terbesar(he.he.. tragis ye? such a loser), belum lagi si ibu Sheryl (Toni Collete) berusaha menghentikan kebiasaan merokok dan selalu gagal. Abang Olive, Dwayne (Paul Dano) yang memutuskan untuk puasa bicara sampai cita-citanya sebagai pilot tercapai. Kakeknya (Alan Arkin) yang selalu mengkonsumsi kokain dan gemar majalah porno, belum lagi ocehan-ocehan skeptisnya yang tidak seharusnya didengar si kecil Olive. Sang paman Frank (Steve Carrel) seorang gay yang ditinggal kekasihnya dan baru saja selamat dari usaha bunuh diri. Seisi keluarga ini harus bersatu dalam mobil VW Combi tua yang sering mogok.Saat dalam perjalanan akhirnya terkuak bagaimana luka mereka, semakin jauh mereka berjalan semakin terkoyak mereka menyadari kehancuran. Keadaan getir ini terjadi dalam homor yang sekaligus mengoyak hati. Perjalanan mereka menyadarkan mereka tentang luka, dan keberanian mereka mentertawai penderitaan sendiri yang membawa mereka berdamai dengan luka itu. Bagaimana akhirnya sang ayah menyadari bahwa ialah yang sebenarnya pecundang terbesar, terungkap kenapa sang paman ingin mengakhiri hidupnya, si abang yang akhirnya mengetahui bahwa ia takkan pernah bisa jadi penerbang karena ia buta warna. Belum lagi si kakek yang mendadak koit di tengah perjalanan(Rest In Peace kek.. hiks...hiks....)
Film yang bercerita tentang perjalanan (Road Movie) biasanya lebih sulit dibuat dari jenis film lain keahlian untuk membuat penonton tetap fokus pada cerita luar biasa diperlukan, kesalahan kecil bisa membuat film jenis ini jadi boring dan basi. Hebatnya Little Miss Sunshine tampil beda selain mengkritik perlombaan ratu kecantikan anak-anak yang sedang marak belakangan ini, film ini juga mengajak kita untuk berani menertawai penderitaan kita sendiri. Tak heran kalau film ini menjadi film terbaik di Sundance festival, dan untuk tahun 2007 meraih 4 nominasi Oscar untuk Abigial Breslin,Alan Arkin, Michael Ardnt.(penulis skenario) dan film terbaik bersaing dengan Babel dan Departed. Menarik kita simak film besutan duet sutradara Valeri Faris dan Jonathan Dayton ini yang berbudget rendah melawan film-film yang berbiaya mahal.
Terlepas dari itu semua, ni film bener-bener menarik untuk dotonton apalagi kalo kita meliat akting si aktris cilk Abigial Breslin, sumpah mantep banget dia.
adegan favorit adalah ketika dia dalam ajang pemilihan Miss cilik itu dalam ajang bakat, menari layaknya seorang stripper he...he.... sumpah ancurrr abis.
Kamis, 28 Mei 2009
Little Miss Sunshine
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar