Minggu, 31 Mei 2009

Capote


ok setelah yang cinta-cinta sekarang kita pindah ke yang serius dulu, ni film judulnya Capote. film yang mengambil setting Kansas tahun 1959, saat itu terjadi sebuah pembunuhan yang menimpa sebuah keluarga petani di wilayah tersebut. Pembunuhan ini sempat membuat geger karena seluruh anggota keluarga tersebut dibantai. Pihak berwajib pun berhasil menangkap kedua pembunuh tersebut, mereka adalah Richard Hickock dan Perry Smith. Kejadian ini menarik perhatian seorang wartawan sekaligus penulis ternama Truman Capote(yang rada bencong ) untuk menyelidikinya. Maka, bersama partnernya, Harper `Nell` Lee, yang juga seorang penulis, mereka berdua mulai mengorek info dari para warga di kota tersebut menyangkut kasus pembunuhan itu. Capote dan Nell pun mengorek informasi dari seorang kepala biro penyelidikan Kansas bernama Alvin Dewey yang tak sabar untuk melihat kedua pembunuh tersebut dieksekusi mati. Penyelidikan yang dilakukan oleh Capote ini membuatnya terpikir untuk menulis sebuah buku baru dengan judul In Cold Blood. Hal ini pun disetujui oleh William Shawn,publisher Capote, serta Jack Dunphy, sahabat Capote. Namun, yang membuat diri Capote bimbang, adalah ternyata tak sadar ada sebuah hubungan persahabatan serta rasa simpati yang muncul dalam diri Capote pada Perry Smith, salah seorang pembunuh tersebut. Sebuah hubungan yang mempengaruhi kehidupan Capote dan karirnya, hingga akhirnya ia tak bersedia menulis lagi dan membuatnya terpuruk dalam dunia alkohol hingga membuatnya meninggal pada tahun 1984....(mungkin cinta lokasi kali ye?)

THE GREAT CAPOTE
Inilah film yang menobatkan Philip Seymour Hoffman sebagai aktor terbaik dalam ajang Academy Awards . Hoffman memerankan tokoh Truman Capote dengan pas lewat performa akting yang luar biasa. Selain bermain, Hoffman juga menjabat sebagai salah seorang eksekutif produser. pokonua sangat nggak mengecewakan deh.....

. Kembali ke film Capote, rasanya film ini memang termasuk sebuah drama berat, buat kalian yang nggak suka film serius mending nggak usah nonton deh, nanti malah ngantuk karena memang kandungan cerita serta alurnya yang berjalan lamban dan jujur cenderung ngebosenin, pokoknya tipikal film-film berat deh. tapi ngggak bakal nyesel kalo kalian emang tertarik ama akting si Phillip seymour, yang sebelumnya nggak ngerti karaker capote itu kayak gimana, lewat film ini jadi ngerti gimana dulu watak di Capote itu.

Secara keseluruhan, ni Capote adalah sebuah film drama yang cocok ditonton oleh mereka yang suka akan sebuah film drama berat bermutu. Namun, sekali lagi buat kalian yang mencari sebuah film untuk sekadar hiburan, rasanya klian mesti berpikir dua kali sebelum menyaksikan film ini, dikarenakan alur ceritanya yang begitu lamban.(wah ngereview film berat jadi ikutan ngantuk neh...)


Love Actually


ni dia ni satu lagi film yang cocok dinikmati sama keluarga maupun pacar. LOVE ACTUALLY.film Sebenernya sih ni film yang lumayan lama sih, tapi nggak ada salahnya disini aku mereview lagi, mungkin-mungkin aja ada beberapa dari kalian yang masih belum nonton. Soalnya ni salah satu film favorit penulis juga he…he….
Dalam film ini kita ditunjukan bahwa sesungguhnya Cinta itu ada di mana-mana, menyusup di udara, dan mengalir ke dalam tubuh(puitis banget ye?). Si Sutradara Richard Curtis bener-bener Tak tanggung-tanggung, ia menampilkan semua nama besar sebagian besar adalah aktor Inggrisseperti Hugh Grant, Emma Thompson, Alan Rickman, Bill Nighy, Liam Neeson, Laura Linney, dan Colin Firth. Begitu banyak bintang, begitu banyak kisah, dan Curtis seolah ingin menyatukan itu semua dengan tema Natal dan cinta. salah satu contoh kisah favoritku di film ni adalah kisah tentang
Syahdan, Perdana Menteri Inggris yang baru saja terpilih (Hugh Grant) adalah seorang pria lajang yang ganteng, baik hati, serius dalam pekerjaannya, dan berani berkata "tidak" kepada AS. (Sesuatu yang membuat kabinet dan rakyatnya sungguh bangga. Perdana Menteri Tony Blair tampaknya wajib menyaksikan film ini.) Sang Perdana Menteri jatuh hati pada pelayannya yang cantik, yang setiap hari dengan takzim dan santun rajin membawakan sepoci teh ke ruang kerjanya.

Sehari-hari mereka hanya bertukar pandang, dan satu-satunya obrolan yang pernah terjadi adalah ketika sang Perdana Menteri iseng bertanya soal keluarga dan pacar sang pelayan. "Wah, pacar saya sudah lama meninggalkan saya karena dia menganggap saya terlalu gemuk," jawab sang gadis, polos. Sang Perdana Menteri, yang sudah telanjur jatuh sayang padanya, langsung jengkel dengan lelaki tak tahu diri itu. "Kau tahu, kan," katanya bergurau, "Sebagai seorang perdana menteri, saya bisa memerintahkan orang membunuh mantan pacarmu. SAS sangat ahli melakukan itu."

Selain sang Perdana Menteri, ada sang kakak, Karen (diperankan oleh Emma Thompson dengan baik), seorang istri dan ibu yang sangat penuh kasih pada keluarganya dan mencurigai suaminya, Harry (Alan Rickman), yang tampaknya bernafsu menyambut godaan sekretarisnya. Ada Daniel (Liam Neeson), kawan Karen yang baru saja mengalami kematian sang istri dan mencoba mengasuh anak tirinya, seorang anak lelaki yang jatuh cinta pada kawan sekelasnya.

Lalu ada Juliet (keira knightley yang maen pirates of carribean di film ni dia menikah dengan kekasihnya dan dilanda kebingungan atas sikap sahabat suaminya yang dingin terhadap dia. Lalu, di antara kisah-kisah cinta ini, ada lagi kisah Billy Mack (Bill Nighy), penyanyi rock veteran yang kembali ke dunia rekaman dengan menyanyikan lagu Natal sembari mengejek dirinya sendiri dan dunia musik yang dianggapnya cemen dan ternyata suka ma manajernya seniri yang itu cowok juga(benerkan homo lagi ngetrend).

sebenernya pesan dari film ini hanya untuk menyadari bahwa betapa cinta ada di sekitar kita ("Love is actually all around," kata sang Perdana Menteri, yang selalu menyukai adegan di bandara, tempat mereka yang saling mencintai berpelukan), mungkin film ini berhasil memenuhi tuntutan itu.


Kayak familiar ma jenis cerita seperti ini? Menurut saya sih ini merupakan Film yang dijiplak oleh film LOVE Indonesia kemaren, di film LOVE kemarenkan juga banyak karakter ma tokoh yang diceritakan dalam satu film kan? dan film tu juga mengangakt tema yang sama yaitu cinta. judulnya aja yang beda kalo versi aslinya LOVE ACTUALLY kalo versi bajakannya ato indonesianya cuman LOVE aja.












oh ya ada Rowan Atkinsonnya lho di film ni......... penasaran dia maen jadi pa?tonton aja oke?

Kamis, 28 Mei 2009

Disturbia really gonna disturb you!!!!


ketemu lagi!!!!!sekarang saya akan membahas film yangdibintangi aktor muda yang sedang naik daun tak lain tak bukan Shia Labeouf. setelah membintangi beberapa film yahut lainnya kayak Transformers, Indiana Jones Kindom of crystal skull bareng ma Harrison Ford, terus yang paling baru mungkin Eagle Eye dan katanya yang nyusul sih Transformer 2
tapi sekaraang saya nggak bakalan bahas tentang film-film diatas, tapi bakalan bahas film dia yang Disturbia, kenapa? karena menurutku saya sih, film ni sih film thriller yang simpel tapi di kemas sangat menarik dan nggak bakal bikiin kita bosan.
Dibuka dengan adegan tabrakan mobil yang menawan, 'Disturbia' kemudian bercerita tentang Kale (Shia LaBeouf), seorang remaja yang terpaksa menerima tahanan rumah, karena memukul guru bahasa Spanyolnya. Kaki kale dipasangi sejenis gelang yang akan membatasi ruang lingkup pergerakannya. Jika ia melawati batas jarak tertentu maka gelang akan mengirimkan sinyal yang akan memanggil polisi. Ibunya, Julie (Carrie Ann-Moss, The Matrix) telah membatalkan langganan X-Boxnya, maka sebagai pengisi waktu ia mulai memata-matai aktifitas tetangganya, termasuk pendatang baru Ashley (Sarah Roemer, The Grudge 2).

Namun, Ashley mengetahui kegiatannya, saat ia bersama sahabatnya Ronnie (Aaron Yoo, Things That Go Bump in the Night) terlalu 'bersemangat' mengobservasi. Malah kini, Ashley bergabung untuk mengintip kegiatan tetangga mereka, termasuk yang menjadi santapan utama, Mr. Turner (David Morse, 16 Blocks) yang misterius. Kale mencurigai Mr. Turner sebagai pembunuh berantai yang tengah dicari polisi. Apalagi, kemudian Kale mencurigai jika pria tersebut telah membunuh seorang gadis. Benarkah Mr. Turner seorang pembunuh berantai? Dan jika memang benar, bagaimana upaya Kale dalam menghentikan aktifitas Mr. Turner?

Menyaksikan film ini mau tidak mau mengingatkan akan 'Rear Window' (1954), salah satu karya klasik dari Alfred Hitchcock. Apalagi secara general, 'Distrubia' memakai pendekatan yang sama, hanya saja kali ini pelaku utamanya adalah remaja-remaja belasan tahun dan villain yang lebih satu demensi.

'Rear Window' adalah contoh sempurna bagaimana thriller yang memikat dapat membangun ketegangan secara merambat dengan ending yang secara psikologis menghanyutkan. 'Disturbia' tidak mencapai level tersebut atau bahkan mungkin tidak berupaya mencapainya, karea jelas tujuan utama dari film ini adalah hiburan ala popcorn.

sebenarnya nih ye 'Disturbia' dimulai dengan gaya yang tipikal film remaja, yang menghadirkan keceriaan dan asmara, sampai kemudian memasuki bentuk utamanya, thriller-suspense. D.J. Caruso (Taking Lives) lumayan berhasil dalam membangun narasi thrillernya dengan nuansa ketegangan yang mengalir lancar. kita jadi berasa disana beneran sumpahh!!!!!

Shia LaBeouf tampaknya bakalan semakin menunjukkan eksistensinya sebagai bintang muda di rana Hollywood(bikin ngiri aje). Kredit terbesar tentu saja ditujukan bagi Caruso Si Sutradara, yang cukup mampu memoles kisah yang sederhana ini menjadi thriller tegang yang lumayan memikat.
so, selamat bertegang ria !!!!!!!

Little Miss Sunshine


Ok ketemu lagiiii!! setelah kemaren Nge review film yang berat sekarang kita beralih ke yang benar-benar ringan tapi nggak kalah menarik and berkualitas juga. dan kali ini adalah Little Miss Sunshine, udah tau kan?
ok Film inia dimulai saat seorang anak dari Arizona terpilih untuk mengikuti pemilihan ratu cilik Little Miss Sunshine di California. Olive (Abigial Breslin) berasal dari keluarga yang berantakan walaupun sebenarnya mereka semua masih utuh tetapi mereka hanyalah puing-puing yang berserakan. Sang ayah Richard (Greag Kinnear) adalah seorang Motivator yang selalu berbicara tentang kehebatan pemenang sebenarnya adalah pecundang terbesar(he.he.. tragis ye? such a loser), belum lagi si ibu Sheryl (Toni Collete) berusaha menghentikan kebiasaan merokok dan selalu gagal. Abang Olive, Dwayne (Paul Dano) yang memutuskan untuk puasa bicara sampai cita-citanya sebagai pilot tercapai. Kakeknya (Alan Arkin) yang selalu mengkonsumsi kokain dan gemar majalah porno, belum lagi ocehan-ocehan skeptisnya yang tidak seharusnya didengar si kecil Olive. Sang paman Frank (Steve Carrel) seorang gay yang ditinggal kekasihnya dan baru saja selamat dari usaha bunuh diri. Seisi keluarga ini harus bersatu dalam mobil VW Combi tua yang sering mogok.
Saat dalam perjalanan akhirnya terkuak bagaimana luka mereka, semakin jauh mereka berjalan semakin terkoyak mereka menyadari kehancuran. Keadaan getir ini terjadi dalam homor yang sekaligus mengoyak hati. Perjalanan mereka menyadarkan mereka tentang luka, dan keberanian mereka mentertawai penderitaan sendiri yang membawa mereka berdamai dengan luka itu. Bagaimana akhirnya sang ayah menyadari bahwa ialah yang sebenarnya pecundang terbesar, terungkap kenapa sang paman ingin mengakhiri hidupnya, si abang yang akhirnya mengetahui bahwa ia takkan pernah bisa jadi penerbang karena ia buta warna. Belum lagi si kakek yang mendadak koit di tengah perjalanan(Rest In Peace kek.. hiks...hiks....)
Film yang bercerita tentang perjalanan (Road Movie) biasanya lebih sulit dibuat dari jenis film lain keahlian untuk membuat penonton tetap fokus pada cerita luar biasa diperlukan, kesalahan kecil bisa membuat film jenis ini jadi boring dan basi. Hebatnya Little Miss Sunshine tampil beda selain mengkritik perlombaan ratu kecantikan anak-anak yang sedang marak belakangan ini, film ini juga mengajak kita untuk berani menertawai penderitaan kita sendiri. Tak heran kalau film ini menjadi film terbaik di Sundance festival, dan untuk tahun 2007 meraih 4 nominasi Oscar untuk Abigial Breslin,Alan Arkin, Michael Ardnt.(penulis skenario) dan film terbaik bersaing dengan Babel dan Departed. Menarik kita simak film besutan duet sutradara Valeri Faris dan Jonathan Dayton ini yang berbudget rendah melawan film-film yang berbiaya mahal.



Terlepas dari itu semua, ni film bener-bener menarik untuk dotonton apalagi kalo kita meliat akting si aktris cilk Abigial Breslin, sumpah mantep banget dia.
adegan favorit adalah ketika dia dalam ajang pemilihan Miss cilik itu dalam ajang bakat, menari layaknya seorang stripper he...he.... sumpah ancurrr abis.

Best Movies Ever!!!!!!!

"Only don't tell me that you are Innocent because it's insult my Intellegence and my Integrity"
Don Corleone


itu salah satu dialog yang aku hapa(kalo nggak salah sih)l di film yang, mungkin kalian semua udah pada ngeliat film ini, film legendaris dan terbaik sepanjang masa. The Godfather. tapi buat kalian yang belum nonton(kebangetan banget tauuuuuu!!!) saya akan mencoba me reviewnya sedikit.

sebuah film tang diadaptsi dari novel karya mario puzo ini , menduduki posisi teratas dalam daftar 500 film terbaik sepanjang masa. Film yang dirilis pada tahun 1972 dan dibintangi aktor Al Pacino, James Caan, Robert Duvall dan diane keaton(yang sekarang meskipun udah tua tapi tetep cantik ajeee ni nenek) .
film ini memperoleh 10 nominasi oscar dan akhirnya memenagkan Fim terbaik, Pemeran Utama terbaik(marlon Brando, tuh fotonya yang diatas) akhirnya memenangkan Film Terbaik, nggak kaget kalo dia menang waktu itu, akting dia sebagai kepala keluara mafia keren banget!!!!
dan juga menangin Skenario Adaptasi Terbaik (Mario puzo dan Francis Coppla)

Godfather adalah sang pemimpin Mafia bernama Don Vito Corleone, pria pemurah yang tak kenal ampun dalam meraih dan mempertahankan kekuasaan.

Ia pria yang ramah, "logis", adil---dan pemimpin kelompok paling mematikan di Cosa Nostra.

Pusat Komando kakek ini berada di Lond Island, tempat ia memimpin kerajaan bawah tanah raksasa yang menguasai berbagai kegiatan bisnis ilegal mkayak perjudian, taruhan pacuan kuda, dan juga serikat buruh, Tiran, pembunuh, ia memberikan persahabatannya(sumpah ngggak ada yang berani menolak) dan menentukan mana yang benar dan mana yang salah (pembunuhan halal dilakukan demi keadilan)

sebenarnya The Godfather memaparkan kehidupan mafia New York City, tentang perebutan kekuasaan , penghargaan terhadap keluarga,cinta dan loyalitas, dan juga berbagai konsekuensi hidup di tengah pembunuh, korupsi, dan balas dendam(pokoknya mafia benget deh). Para tokohnya pun merupakan karakter kompleks yang memilikii harapan, impian dan ketakutan taoi juga merupakan pembunuh keji.


dan salah satu dialog kesukaanku adalah ketika si Marlon Brando atau Don Corleone, bilang " I'm going to give you something that you can refuse " sumpah nyeremin banget, udah deh kalo dia udah ngomong kayak gitu, pasti nggak bakal ada yang ngelawan kalo pun ada pasti bakalen mati!!
satu hal lagi yang menarik dari trilogi film ini adalah, setiap ada buah jeruk maka pasti akan terjadi pembunuhan maka banyak yang menjulukinya "Orange of Death". yang menarik adalah, Tim Artisitk dari Godfather tidak menyengajakannya, jadi memang benar-benar sebuah kebetulan.
makanya kalo kalian ngaku anak film tapi belum nonton film ini kebangetan benget sumpah!!!!
di film ini kalian juiga bisa meliat akting ciamik Al Pacino yang memang spesialis akting mafia kalo menurutku lo ya.
Jadi film ini memang wajib buaaangeeet di tonton!!!!
so , Met jadi Mafia deh he...he...


Love Movies

Welcome to Love Movies!!!!!!
tempat dimana kalian bisa melihat review film-film yang menurutku bukan hanya berkualitas tapi juga menarik untuk di diskusikan
so enjoy fellas!!!!

© Love Movies - Template by Blogger Sablonlari